Putussibau Utara – minkapuashulu.sch.id
Seorang siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kabupaten Kapuas Hulu, Irene Adelia Mecca berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi sains madrasah (KSM) katagori Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
Kepala Sekolah MIN Kapuas Hulu, Kusnadi menyampaikan bahwa, nantinya Irene Adelia Mecca akan mewakili Provinsi Kalimantan Barat dalam ajang KSM tingkat nasional, yang akan dilaksanakan, di Maluku, dari tanggal 2-7 September 2024.
“Dimana sebelumnya sekitar tiga tahun yang lalu, Adelia ini sudah dibimbing, dan beberapa event perlombaan sering diikuti, alhamdulilah tahun ini berhasil meraih juara 1 dalam KSM katagori Ilmu IPAS tingkat Provinsi Kalimantan Barat,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Jumat 30 Agustus 2024.
Diharapkan nantinya di tingkat nasional Irene Adelia Mecca bisa bersaing dan mampu meraih juara kembali. “Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kapuas Hulu dan Kalimantan Barat itu sendiri,” ucapnya.
Kusnadi juga sangat bangga dengan prestasi Adelia yang sudah mampu bersaing ditingkat Provinsi Kalimantan Barat, akan mengikuti untuk kembali bersaing tingkat nasional.
“Pastinya menjadi sebuah kebanggaan bagi MIN Kapuas Hulu itu sendiri, atau seluruh masyarakat Kapuas Hulu,” ujarnya.
Sebelumnya, jelas Kusnadi, MIN Kapuas Hulu sudah ke empat kali berhasil mengikuti ajang perlombaan ditingkat nasional, seperti perlombaan Karate tingkat Putri dan Putra, Bahasa Arab, dan terakhir ini adalah keempat yaitu Sains.
“Jadi ini adalah salah satu prestasi yang luar biasa bagi anak didik kami di MIN Kapuas Hulu, terus berkembang dalam setiap tahun, maka diharapkan prestasi seperti ini terus dikembangkan lebih baik lagi,” ucapnya.
Kusnadi juga berharap, dengan prestasi-prestasi yang telah MIN Kapuas Hulu raih baik tingkat nasional, kabupaten maupun lainnya, bisa menjadi pertimbangan bagi pemerintah daerah Kapuas Hulu, agar bisa membantu untuk mengembangkan prestasi MIN Kapuas Hulu agar lebih baik lagi.
“Seperti kita ketahui bersama, anak didik MIN Kapuas Hulu sangat banyak, sementara gedung sekolahnya sangat memperihatinkan, dimana sudah layak untuk dibangun kembali, hanya saja kendala adalah status lahan sekolah MIN Kapuas Hulu masih miliknya Pemda Kapuas Hulu, sehingga tidak bisa dibangun, hingga kami tidak mampu memberikan pelayanan yang maksimal terhadap anak didik,” ujarnya.
Maka dari itu Kusnadi sangat berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Kapuas Hulu, untuk bisa membantu MIN Kapuas Hulu, agar bisa berkembang lebih baik lagi, terutama pembangunan gedung baru, dan terlebih dahulu untuk bisa menghibahkan lahan sekolah ke Kementerian Agama.
“Kalau memang lahan sekolah MIN Kapuas Hulu yang saat ini masih digunakan tidak bisa dihibahkan ke Kementerian Agama, agar ada alternatif lain lahan mana yang bisa dihibahkan ke Kementerian Agama, agar kami bisa membangun gedung baru, mengingat anak didik semakin banyak dan kondisi gedung sekolah MIN sekarang ini sangat memprihatikan,” ungkapnya. *Rohendri_J & Sahirul Hakim
Tinggalkan Komentar