Putussibau Utara – minkapuashulu.sch.id
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64, MIN Kapuas Hulu sukses menggelar Perkemahan Satu Hari (Persari) pada Kamis (14/8). Kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB ini dipusatkan di halaman MIN Kapuas Hulu, menampilkan perpaduan antara kegiatan edukatif, upacara, dan perlombaan yang sarat makna.
Acara dibuka secara khidmat melalui Upacara HUT Pramuka, dipimpin langsung oleh Bapak Iskandar Syahputra Gunawan, M.Pd.I, Kepala MIN Kapuas Hulu sekaligus Majelis Pembimbing Gugus Depan. Prosesi pembukaan ditandai dengan penancapan mandau pada Tunas Kelapa, sebagai simbol resmi dimulainya kegiatan Persari.
Dalam sambutannya, Bapak Iskandar menyampaikan bahwa Persari bukan sekadar peringatan, melainkan wadah pembinaan karakter dan keterampilan bagi para peserta didik.
“Pramuka adalah pembelajaran seumur hidup. Melalui Persari ini, kami ingin menanamkan nilai kedisiplinan, kerja sama, kepedulian, dan cinta tanah air. Semua materi dan kegiatan yang disiapkan hari ini bertujuan membentuk generasi yang tangguh dan berakhlak mulia,” ujar beliau.
Persari kali ini menghadirkan dua narasumber utama. Tim dari Puskesmas Kecamatan Putussibau Utara membawakan materi kesehatan gigi, memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan mulut sejak usia dini. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu memberikan materi pengenalan mobil dan alat pemadam kebakaran, disertai simulasi penggunaan peralatan secara langsung.



Perwakilan BPBD menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta.
“Kami senang melihat anak-anak begitu semangat belajar tentang keselamatan. Harapan kami, pengetahuan ini bisa mereka bawa ke rumah dan lingkungan sekitar, sehingga kesadaran akan pencegahan kebakaran semakin meningkat,” ujarnya.
Selain materi edukasi, pada hari yang sama MIN Kapuas Hulu melalui Koordinator Bidang Kesiswaan juga mengadakan berbagai perlombaan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Lomba-lomba tersebut diikuti dengan penuh semangat oleh siswa-siswi, menciptakan suasana riang sekaligus menumbuhkan sportivitas.

Koordinator Bidang Kesiswaan menyebut kegiatan ini sebagai momentum yang pas untuk menggabungkan semangat Pramuka dan kemerdekaan.
“Kami ingin anak-anak belajar bersaing sehat, kompak, dan menghargai usaha. Perlombaan ini bukan hanya tentang menang, tetapi tentang membangun rasa persatuan,” ungkapnya.
Kegiatan Persari ditutup dengan Upacara Penutupan, yang diakhiri dengan prosesi penarikan mandau dari Tunas Kelapa dan pengembalian ke warangkanya. Suasana gembira semakin terasa ketika seluruh peserta mengikuti kegiatan mandi air mancur ria, yang menjadi penutup penuh keceriaan.

Dengan terselenggaranya Persari ini, MIN Kapuas Hulu berharap semangat kepramukaan semakin mengakar kuat di hati peserta didik, dan nilai-nilai positif yang ditanamkan dapat terus tumbuh untuk membentuk generasi yang siap berkontribusi bagi bangsa dan negara. * Rohendri.J
Tinggalkan Komentar